Blitar – Menurut keterangan Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Iswahyudi terkait kejadian kronologis seorang perempuan Warga Desa Sawentar Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar yang tertabrak kereta Api, menyampaikan, tepatnya hari Senin tanggal 27 /10/ 2025 sekitar pukul 09.07 WIB telah terjadi Orang tertabrak Kereta Api di Perlintasan Kereta Api KM 114+1/2 Keluar Bence Kecamatan Garum Kabupaten Blitar.
Saat itu saksi 1 berada di Pos Jaga mengetahui korban berada dipinggir perlintasan KA yg berjarak ± 200 meter dari Pos Jaga JPL 176, kemudian disaat Kereta Api Matarmaja melintas dari arah timur ke barat tiba² korban langsung tengkurap dengan posisi melintang diperlintasan KA sehingga tertabrak Kereta Api yg mengakibatkan kondisi tubuh bagian kepala hancur, kaki dan tangan terpotong.
Evakuasi jenasah seorang perempuan yang meninggal tertabrak Kereta Api di perlintasan Kereta Api Kelurahan Bence, Garum, Blitar. (Foto: Dok. Humas)
Selanjutnya mengetahui kejadian tersebut saksi 1 segera melaporkan ke petugas Stasiun Garum dan Polsek Garum, setelah dilakukan olah TKP oleh Unit Inafis Polres Blitar di lokasi kejadian petugas membawa korban ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk dilakukan VER, dan mengamankan barang bukti serta menghubungi pihak keluarga korban.
Korban Berinisial (S), Perempuan (56 Tahun), Warga Desa Sawentar Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.
Saksi- Saksi: 1. YOGA AGUS PRATAMA, Laki laki, 23 Th, Penjaga Palang Pintu KA JPL 176, alamat Kel. Tawangsari Kec. Garum, 2. DION DWI MARDANI, Laki-laki, Umur 25 Th, Satpam KAI, Alamat Jln. Simpang Kepulauan Seribu Kel. Sananwetan Kota Blitar, 3. MUJI MULYANTO, NIPP : 53720, Masinis KA Matarmaja 269.
Barang Bukti milik Korban yg ditemukan di Lokasi Kejadian, Cincin, Kalung, Anting, Uang 20 ribu, Motor Honda Beat AG 4956 KDB.
“Menurut keterangan dari salah satu pihak keluarga korban yg bernama M. Nurkolis, bahwa korban akhir-akhir ini terlihat banyak masalah yang membebani pikirannya, sehingga dimungkinkan korban ingin mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri,” pungkas Ipda Putut Wahyudi. ( Nugi. )








