Tulang Bawang, –. Ada Beberapa awak media dari Media Onlen Dan Cetak, salah satunya “Joni Putra Selaku Kepala Biro Tuba dari Media Korankabarnusantara.co.id, meminta kejelasan terkait amplop yang berisi uang titipan dari oknum Kepala Sekolah KB Darma Wanita Sekar Arum Dan Kabid PAUD Dinas Pendidikan Tulang Bawang, Provinsi Lampung, Jum’at,. (05/04/2024).
Namun sangat disayangkan, ketika awak media ingin meminta kejelasan dan mengembalikan amplop tersebut, Kabid PAUD Dinas Pendidikan Tulang Bawang, mengatakan melalui via Telpon Wassap, itu uang buat kamu orang yang saya titipkan pemberian dari kepala sekolah KB Darma Wanita Sekar Arum, ya tadinya Kepsek nya memang mau ngasih Seratus Ribu Rupiah (100.000) tapi saya bilang ngak enak lah bu klo segitu, maka kepsek nya cari pinjaman lain buat nambah uang itu sehingga bisa jadi Tiga Ratus Ribu Rupiah (300.000) Jon, ungkapan kabid PAUD Disdik Tuba kepada “Joni Putra, kemudian ada salah satu penjaga di Disdik Tuba yang nggan di sebutkan namanya, Mengatakan itu uang yang di kasih untuk kamu orang memang titipan kepala sekolah itu dan di saksikan oleh ibuk kabid nya, ungkapnya.
Sebagaimana diketahui akhir-akhir ini viralnya pemberitaan di sejumlah media online terkait dugaan kepsek alergi kepada awak media dan kepsek nya diduga korupsi dana BOP, sehingga Oknum Kepsek KB Darma Wanita Sekar Arum dan Kabid PAUD dinas Pendidikan kabupaten tulang bawang, Diduga mencoba untuk menyuap awak media agar tidak di beritakan lagi.
“Berita sebelumnya,.!! Maraknya pemberitaan di puluhan media onlen Terkait pemberitaan Sekolah KB Darma Wanita Sekar Arum Panca Mulya, kecamatan Banjar Baru, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, yang diduga alergi dengan awak media dan diduga korupsi dana BOP, kini menjadi sorotan publik dan semua elemen masyarakat. Senin,. (01/04/2024)
Saat salah satunya awak media cetak dan onlen Korankabarnusantara.co.id “Joni Putra Selaku kepala biro kabupaten Tuba, mempertanyakan kepada kabid PAUD disdik Tuba didalam ruang kerja nya “Ia menyampaikan klo akan segera memanggil oknum kepsek KB Darma Wanita Sekar Arum Panca Mulya.
Atas dugaan para awak media yang mengatakan klo ada temuan atas dugaan Korupsi dana BOP di Sekolah KB Darma Wanita Sekar Arum, Pendidikan Anak Usia Dini 69863489 KB DHARMA WANITA SEKAR ARUM
Murid penerima BOP Bantuan Operasional Pendidikan, tahun 2023
50 murid X 600.000 = Rp 30.000.000. tersebut, lantas Kabid PAUD menyampaikan tolong jangan kamu orang beritakan dulu Sekolah KB Darma Wanita Sekar Arum itu nanti akan saya panggil dan akan saya pertemukan sama kamu orang ya,” saya akan kabari dalam waktu dekat ini paling sehari atau dua hari ini saya kabari, Ucap Kabid PAUD disdik Tuba kepada Salah satu awak media “joni Putra.
“Lantas Beberapa hari kemudian “Joni Putra pun mempertanyakan lagi kepada Kabid PAUD Disdik Tuba melalui pesan Via wassap, “bagai mana ibuk soal kepala Sekolah KB Darma Wanita Sekar Arum Panca Mulya yang ibuk sampaikan waktu pas kami ke kantor ibuk itu.
“kabid PAUD pun membalas pesan Via wassap awak media “Joni Putra, “Dia belum bisa ke dinas cucunya masuk rumah sakit jon, Ucapnya, Waduh kira-kira kapan ibuk kata kepala sekolah KB Darma Wanita Sekar Arum Panca Mulya, dia bisa ke dinas memenuhi panggilan ibuk Terkait komfirmasi atas dugaan korupsi dana BOP dari kami ibuk,. “Saya denger cucunya sakit laju saya pusing juga Jon Nyuruh Kepala Sekolah KB Darma Wanita Sekar Arum itu ke dinas, bersabarlah dulu jon, tapi udah saya bilang ke dia Bu saya tunggu di dinas ya Bu,.!! Pungkasnya.
“Yang jadi pertanyaan dari para awak media, Kalau nunggu cucunya keluar dari rumah sakit dan ngak ada kepastian nya bisa hadir di dinas pendidikan Tulang Bawang, Itu sama saja tidak mematuhi peraturan dan ketentuan dari pihak dinas pendidikan kabupaten tulang bawang, Ucapnya “Joni Putra. “Sambungnya “Joni Putra, atau memang ini bisa saja diduga ada persekongkolan antara oknum Kabid PAUD Disdik Tuba dengan oknum kepsek KB Darma Wanita Sekar Arum Panca Mulya, yang diduga Korupsi Dana BOP, sehingga kabit PAUD saat di kunjungi di dinas pendidikan kabupaten tulang bawang para awak media pun harus meninggalkan HP Atau alat perekam lainnya.
Ini yang jadi pertanyaannya,.?
“memang apa yang di tutupi atau yang di sembunyikan oleh dinas pendidikan kabupaten tulang bawang, sehingga awak media untuk melakukan konfirmasi dengan para oknum-oknum pejabat di dinas pendidikan kabupaten tulang bawang, tidak bisa membawa HP atau alat perekam lainnya, dengan sikap dan peraturan yang ada di dinas pendidikan Kabupaten tulang Bawang, dengan menghambat dan menghalangi kinerja para awak media kini menjadi sorotan publik dan semua elemen masyarakat. “‘dugaan kami para awak media bisa saja ada yang ditutupi atau ada yang di sembunyikan oleh dinas pendidikan Kabupaten tulang bawang, yang tidak bisa di ketahui publik dan semua elemen masyarakat, tandasnya,.” Joni Putra dengan nada kesal,.” (*/tim)
