SITUBONDO – – Dalam kejadian banjir tersebut sekira pukul 21.00 WIB, hujan intensitas lebat mengguyur di wilayah Desa Lubawang Kecamatan Banyuglugur dan sekitarnya
Mengakibatkan banjir dari pengunungan sehingga air melewati / menggenangi jalan Desa dan sebagian masuk ke pemukiman penduduk dengan ketinggian ± 50 cm. Minggu ( 17/3/2024).
Sementara dalam pantauan tim investigasi media jejak media yang ada di lokasi tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Harapan Farin selaku warga yang rumahnya terendam air dan semua warga yang rumahnya terendam air sungai meminta kepada pihak proyek tol, untuk ikut bertanggung jawab atas kejadian ini karena juga disebabkan oleh adanya pembangunan proyek tol yang mana sungai tersebut dilewati oleh kendaraan proyek tol sehingga mengalami kedangkalan, “paparnya.
Posko Siaga bencana Hidrometeorologi BPBD Situbondo mendapat Laporan dari warga terkait bencana alam tersebut langsung turun ke lokasi.
Dampak kerugian antara lain, korban
meninggal nihil, luka luka nihil.
Berikut data sementara rumah warga yang terdampak Banjir ( kemasukan air )
Dusun Seletreng RT.02 RW.02 Desa Kalianget
1. Ibu Rum
2. Ibu Firman
3. Firman
4. Ibu Ning
5. Ibu ti Sariman
6. Ibu Rib
7. Ibu Sipul
8. Ibu Ina
9. Ibu Nurul
10. Ibu Say
11. Ibu Sur
Untuk dusun Lubawang RT 01 RW 01 Desa Lubawang
1. Pak Novi Sanoto
2. Ibu Pin
3. Ibu Mo
4. Pak Restu
Sementara di dusun Seletreng Desa Kalianget = 11 KK
Dsn Lubawang Desa Lubawang = 4 KK
Total keseluruhan rumah warga yg kemasukan air di Dusun ( Dusun Seletreng Desa Kalianget dan Dusun Lubawang Desa Lubawang )
sebanyak = 15 KK
Dalam pantauan tim investigasi dilokasi saat ini, kondisi terakhir
Pukul 23.05 WIB genangan air sudah mulai surut
secara visual kondisi cuaca
saat ini masih mendung, kode identitas bencana
KIB : 35 12 101 20240317 1.
“Lanjut,..langkah – langkah dan upaya penanganan kejadian bencana / musibah yang di lakukan anggota Pusdalops & TRC ( Tim Reaksi Cepat ) BPBD Kabupaten Situbondo, sebagai berikut, Meninjau / mendatangi lokasi kejadian serta melakukan koordinasi dengan Kecamatan, Koramil, Polsek, Pemdes/Kelurahan setempat dan Relawan. Melakukan Assessment / kaji cepat terkait kerusakan, kerugian dan sumber daya yang terdampak di lokasi kejadian.
Memberi himbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman atau potensi terjadinya bencana, mengingat cuaca Ekstrem angin kencang dan hujan intensitas lebat sering terjadi di wilayah Kabupaten Situbondo.
Dalam kejadian tersebut yang turun atau yang ke lokasi antara lain
Staf Kecamatan, Banyuglugur
Anggota Polsek Banyuglugur,
Anggota Koramil Banyuglugur,
Anggota Pusdalops dan TRC BPBD Kabupten Situbondo,
Anggota Tagana Dinsos Kabupaten Situbondo,
Pemdes Banyuglugur
warga setempat, “pungkasnya. ( LIMBAD/HOSNI). ( Limbad. )
