MAGELANG – Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E. yang di wakili oleh Kolonel Arm Saiful Rizal, S.Sos., selaku Kepala Departemen Militer Dasar Akademi Militer, memprakarsai bantuan Paralon sepanjang sekitar 636 meter untuk 130 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Dawungan, Desa Ngadirejo, Kecamatan Salaman.
Bantuan ini diterima secara langsung oleh Kepala Desa Ngadirejo, Bapak Nurkhamid, bersama dengan Kepala Dusun Dawungan, Pak Sukidi, dan Ketua RW Dusun Dawungan, Pak Ahwa Kunaini, dalam sebuah acara yang diadakan di Balai Dusun Dawungan, Desa Ngadirejo, Kecamatan Salaman, pada Selasa, 17 Oktober 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dusun Dawungan, Pak Sukidi menyampaikan informasi mengenai Dusun Dawungan. Ia menjelaskan, “Dusun Dawungan memiliki populasi sekitar 150 KK yang terbagi menjadi dua RT, yaitu RT 9 dan RT 10. RT 9 terdiri dari 81 KK, sementara RT 10 terdiri dari 69 KK. Dusun Dawungan dipimpin oleh seorang Kadus yang bernama Bapak Sukidi. Kawasan Dusun Dawungan terletak di sebelah barat Lapangan Tembak Sarsanto Plempungan dan berbatasan langsung dengan Lapangan 6 Lapangan Tembak Sarsanto Plempungan. Dusun ini terletak di lereng perbukitan Gunung Gandul dan dilalui oleh aliran irigasi besar.”
Kolonel Saiful Rizal juga menjelaskan perbedaan kondisi tanah di Dusun Dawungan, “Masyarakat yang tinggal di bawah aliran irigasi memiliki tanah yang relatif lebih subur dengan akses sumber air yang cukup. Sementara itu, penduduk yang tinggal di atas aliran irigasi menghadapi tantangan, dengan tanah yang kering, padas, dan berbatu serta sumber air yang sangat terbatas.”
Sumber air bersih di Dusun Dawungan debit air yang besar hanya dimanfaatkan dalam durasi tertentu. Selama musim kemarau, aliran air hanya mampu berjalan selama 18 jam. Sementara itu jalur pipa PDAM belum mencapai lokasi Dusun Dawungan, sehingga penduduk harus mengambil air bersih dari aliran menuju Masjid secara manual.
Akademi Militer memberikan bantuan berupa jaringan Paralon untuk pasokan air bersih bagi penduduk Dusun Dawungan yang belum memiliki akses air bersih. Sebanyak 130 KK akan diuntungkan dengan bantuan ini, yang mencakup sekitar 636 meter jaringan Pralon untuk mendistribusikan air secara merata kepada seluruh penduduk.
Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat Dusun Dawungan yang akan bekerja sama dengan pihak organik Akademi Militer. Proyek ini akan dilaksanakan melalui sistem gotong royong, serta pemeliharaan dan perawatan akan menjadi tanggung jawab bersama masyarakat Dusun Dawungan.
Respon dan realisasi masyarakat Dusun Dawungan terhadap Pralonisasi sepanjang 636 meter di Dusun Dawungan sangat positif. RW Dawungan, yang diwakili oleh Pak Ahwa Kunaini, anggota masyarakat, dengan antusiasme menyambut inisiatif ini dan mengucapkan terima kasih kepada Civitas Akademika Akademi Militer atas bantuan Pralonisasi di Dusun Dawungan. Ini telah memungkinkan penduduk setempat untuk menikmati air bersih secara merata, yang merupakan suatu kemajuan yang sangat diapresiasi oleh seluruh komunitas. ( Yipno )