Tanggamus –Hal yang dianggap oleh warga kurang bagus, salah satunya pembangunan pisik tahun anggaran 2023 untuk pembuatan jalan wisata pantai yaitu jalan rabat beton dengan menggunakan material yang tidak sesuai spesifikasi dan Juklak juknis serta diduga jadi alat memperkaya diri sendiri, Pembangunan Rabat Beton yang menggunakan material pasir laut dan Sirtu Laut tersebut merupakan kegiatan di Pekon Talagening Kecamatan Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Senin 16/10/2023.
Menurut keterangan warga sekitar yang tidak mau identitas dirinya dipublis, mengatakan bahwa dirinya melihat secara langsung dan banyak antara mereka yang ikut kerja, dan menyatakan bahwa memang benar pembangunan rabat beton yang volumenya dengan lebar 2 M dan Panjang kurang lebih 600 M, tersebut menggunakan material dari pinggir pantai (laut).
” Ya bang, banyak kami yang menyaksikan langsung dan juga ada yg ikut kerja, itukan pakai pasir dari situ aja (pasir laut) dan krokosnya jg dari pinggir pantai, ya ada sih batu pecahnya sekitar dua mobil L300.” Ungkap warga.
Masih warga menambahkan bahwa mereka yang bekerja dibayar oleh ‘H’ sebesar Rp 100,000,–/hari. Dan lama bekerja dengan HOK bervariasi.
” Saya ikut kerja cuma tiga hari, itu juga diajak pak Jojon, sehari seratus ribu, memang benar kok pakai pasirnya ya dari situ aja, krokosnya jg dari pinggir pantai laut itu juga,” tambah warga.
Nampak dilapangan terlihat hasil pekerjaan tersebut sudah mulai rusak dan retak-retak padahal hanya baru berumur sekitar empat bulan pengerjaannya.
Atas temuan adanya dugaan kuat telah terjadi Mark -up dan tidak semua realisasi anggaran pada pekerjaan tersebut maka media ini berharap kepada pemerintah daerah maupun instansi terkait agar segera melakukan kroscek di Pekon Talagening agar bisa tindak tegas terhadap oknum aparat Pekon yang mencoba main curang dalam penggunaan Dana Desa yakni dengan menggunakan material yang tidak direkomendasikan.
Sampai saat berita ini ditayangkan belum ada jawaban konfirmasi baik dari TPK maupun Kepala Pekon.(Hery)