SURABAYA – Sekolah Menengah Kejuruan SMK Triyasa Kota Surabaya. bersama Komunitas Ngobrol Pintar beserta PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI telah menggelar Summer Camp Sumpah Pemuda dengan Tema ‘Melahirkan Pemimpin, Menuju Indonesia Emas 2045’ , tepatnya di Wisma PTPN XI dikawasan wisata Tretes, Pasuruan, 27-29 Oktober 2023.
Menurut Koordinator Komunitas Ngobrol Pintar (Ngopi), AVEN JANUAR di Surabaya,Mengatakan,, bahwa Kegiatan summer camp ini berformat Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), didampingi dengan pemateri yang berkualitas dan kompeten di bidangnya masing masing. Kegiatan ini akan diikuti 60 Siswa dari SMK Triyasa dengan jadwal yang ketat kombinasi kegiatan outdoor dan indoor.
Kamis (26/10/2023)
“ Acara atau Kegiatan ini akan menggali potensi para calon pemimpin muda nasional sekaligus mendidiknya menjadi calon pemimpin yang tangguh, handal serta berkualitas tentunya memiliki karakter menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Aven salah satu mantan aktivis Reformasi 98 .
Kegiatan Summer camp ini dihadiri beberapa pemateri yang berskala nasional dan regional, pertama yakni Osmar Tanjung, mantan aktivis mahasiswa 1980an yang saat ini juga adalah Komisaris Utama PTPN XI.
“ Selanjutnya Yang kedua adalah Ermawan Wibisono, mantan aktivis FKMS Surabaya yang saat ini juga adalah Komisaris PT Angkasa Pura Property,” ucap mantan Sekjen BEM FISIP Unair ini.
Adapun Pembicara ketiga, adalah Yordan Malino Batara Goa yang juga anggota FPDIP DPRD Jawa Timur. Yordan merupakan mantan Ketua Cabang GMKI Kota Surabaya dan juga mantan aktivis Reformasi 98 Surabaya.
Dan yang keempat ,, Seno Arya Bagaskoro, aktivis kepemudaan yang juga mantan pendiri Aliansi Pelajar Kota Surabaya. Saat ini Seno masih berkuliah di FISIP Unair.
“Pemateri kelima dan keenam adalah pembina komunitas ngobrol pintar, yakni Edward Dewaruci dan juga Henky Kurniadi,” jelasnya.
Selain format LDKS, Aven menambahkan bahwa dalam kegiatan akan juga ditekankan Format diskusi publik dan juga literasi. Sehingga para calon pemimpin akan terbiasa dalam mencari jawaban dalam setiap persoalan dan tantangan adalah berbekal diskusi dengan banyak orang dan berbekal wacana serta pemahaman yang baik.
“Anak-anak muda ke depan akan memiliki tantangan dan persoalan kebangsaan yang jauh lebih berat dari saat ini,” paparnya.
Selain menghadirkan peserta siswa SMK Triyasa, juga akan ada peserta umum yang terbatas sebanyak 15 orang, yang berlatarbelakang aktivis pemuda, aktivis sosial, aktivis mahasiswa dan juga anggota aktif Ngobrol Pintar.
“ Pada kegiatan api unggun jelang penutupan, akan ada penampilan bintang tamu Ki Wolak Walik Jumali yang berasal dari daerah Kepanjen Malang. Ki Wolak Walik akan menceritakan perjalanan sejarah kepemudaan bangsa melalui wayang Wolak walik,” tegas AVen selaku Koordinator Komunitas Ngobrol Pintar (Ngopi), tersebut. ( Guntur. )