TANGGAMUS – ,Masyarakat pekon Soponyono Antusias dan merasa berterimakasih kepada Pemerintah karena adanya Pembangunan rabat beton di Pekon atau Desa ,mereka yang terletak lokasi pembangunan di dusun dalam satu(1) pekon suponyono kecamatan Wonosobo kabupaten Tanggamus.
,Semua itu tentunya sesuai dengan Undang Undang no 06 th 2014 pasal sembilanbelas (19) ayat satu (1)dan dua (2) tentang dana desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan belanja Negara,,yang dialokasikan untuk pembangunan dan pemberdayaan masarakat .
Tetapi berbanding terbalik dari harapan masyarakat Pekon Soponyono dengan apa yang terjadi di lokasi Pembangunan Proyek Rabat beton yang bersumber dari Dana Desa D D , Anggaran Negara Justru dalam pelaksanaan kegiatan Pembangunannya Di Duga Kuat. di Kerjakan dengan. Asal Asalan. Senin,20/11/23
“Bagaimana tidak pada saat awak media ini melakukan/sosial kontrol diduga terlihat dengan jelas kecurangan yang di lakukan oleh kepala pekon/juga aparat nya yang di tunjuk sebagai (TPK), yang seharusnya pembagunan tersebut seharusnya di laksanakan sesuai dengan sepeks (Rab) yang sudah terpampang di papan informasi
Jiika kita mengacu dengan sepeks (Rab) yang ada maka patut di duga sudah terjadi Mar,up dari ketebalan yang sudah terpampang di papan informasi, yang mana kami pada saat melakukan sosial kontrol kelokasi tim media ini menemukan kejanggalan dari sudut kanan kiri rabat beton memang nampak terlihat mencapai ketinggian0.15,cm tapi untuk bagian tengah hanya sekitar 5-7,cm. Dan juga untuk adukan yang seharusnya memakai batu split ternyata yang digunakan baru krokos yang diambil dari kali setempat, Hal ini menjadi catatan buruk bagi pemerintah Daerah Tanggamus, dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur Pembangunan Fasilitas umum.
Di tempat yang sama tim pewarta media ini mengkonfirmasi Aparat Pemerintah Pekon dengan jabatan Kaur Perencanaan dan juga merangkap sebagai TPK ( Tim Pelaksana Kegiatan ) Ia mengatakan bahwa saya selaku Kaur Perencanaan dan sebagai TPK akan melaksanakan kegiatan pembangunan rabat beton tersebut sesuai dengan RAB yang ada terlebih untuk material kami menggunakan batu pirus split pak ucap nya tapi diduga realisasi pembangunannya tidak sesuai dengan apa yang dikatakan oleh tim pelaksana kegiatan (TPK)
Selanjutnya tim Pawarta mesia ini juga berusaha menemui Kepala Pekon Soponyono ,, Agung Triatmaja baik bertamu ke kantornya maupun. melalui Via fon dan chat WA untuk memaksimalkan. Ke akuratan berita biar berita kami berimbang tapi sampai berita ini tayangkan / Publikasikan Agung Triatmaja Selaku i Kepala Pekon tersebut belum bisa ditemui dan belum bisa memberikan keterangan terkait Dugaan Penyelewengan dana desa yang saat ini di peruntukan Pembangunan Rabat Beton. , ( Hery )