JOMBANG – Tanggul Saluran Induk Konto Surabaya di Dusun Krenggan, Desa Kauman, Kecamatan Ngoro, Jombang jebol beberapa hari lalu. Jebolnya tanggul itu berdampak melubernya air ke sawah dan kolam warga. Atas kejadian itu, polisi bergerak turun ke lokasi.
Kepolisian bersama warga dan juga forkopimcam setempat saling bahu-membahu mengatasi tanggul yang jebol dengan cara kerja bakti dan melakukan perbaikan sementara dengan menutup memakai karung berisi pasir.
Kapolsek Ngoro AKP Subandrio mengatakan, pasca-kejadian tanggul jebol, pihak kepolisian langsung berkoordinasi dengan perangkat desa dan Camat Ngoro dan stakeholder terkait.
“Untuk mengatasi tanggul yang jebol sekitar 7 meter tersebut Kepala Desa serta kasun, Camat, Danramil dan Kapolsek Ngoro melakukan koordinasi,” ujarnya, Minggu (26/11/2023).
Tidak hanya itu, polisi bersama Forkopimcam setempat mendatangi langsung lokasi tanggul yang jebol tersebut.
Sejumlah anggota Polsek Ngoro, Koramil bersama warga yang terdampak bergotong-royong memperbaiki tanggul secara manual. Harapannya, air tidak meluber lagi ke areal persawahan dan sejumlah kolam ikan milik warga.
“Kemudian Polisi, Koramil dan warga Desa Kauman yang tambaknya terdampak luberan air itu melaksanakan kerja bakti dengan cara melapisi karung berisi pasir untuk memperbaiki bersifat sementara.
Petugas BPBD Jombang juga direncanakan akan mendatangkan alat berat ke lokasi untuk membendung tanggul yang jebol,” kata AKP Subandrio.
Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi mengimbau warga yang berada di wilayah sekitar sungai agar waspada. Sebab, saat ini telah memasuki musim penghujan yang dikhawatirkan bisa memicu banjir ataupun jebolnya tanggul.
“Jika mengetahui adanya bencana maupun gangguan kamtibmas agar melaporkan ke Kepolisian terdekat atau melalui call center 110. Atau bisa menghubungi nomor call center Kandani 081323332022,” imbaunya. ( Redaksi. )
Humas Polres Jombang