TABANAN, BALI – Senin ( 16/10/2023 ), pukul 09.00 s/d 14.25 wita, bertempat di GOR Basket Debes, Ds. Grokgak, Kec./Kab. Tabanan, berlangsung giat *Lat Pra Ops Mantap Brata Agung 2023 – 2024w * dalam rangka Memelihara Sitkamtibmas Agar Tetap Aman Dan Kondusif Menjelang Pelaksanaan Pengamanan Tahapan Pemilu 2023-2024 yang dipimpin oleh Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes, S.H., S.I.K., M.H.
Hadir dalam giat Latpra ops antara lain, Waka Polres Tabanan, Komisioner KPU Kab. Tabanan Ni Putu Suaryani, S.T, Ketua Bawaslu Kab. Tabanan I Ketut Narta, S.E., M.H, PJU Polres Tabanan, Para Kapolsek, Kasi Propam, Kasi Humas, Kasiwas, Para Instruktur, Personil Polres Tabanan yang terseprint Latpraops sebanyak 300 orang.
Adapun sambutan Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes, S.H., S.I.K., M.H. pada intinya menyampaikan
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa Ida Sang Hyang Widi Wasa, karena atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya kita semua diberikan kekuatan dan kesempatan untuk dapat hadir ditempat ini mengikuti latihan Pra Operasi Mantap Brata Agung 2023-2024 dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum Tahun 2024.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa tahun ini merupakan tahun pesta demokrasi di seluruh wilayah Indonesia yang dapat mengakibatkan munculnya kerawanan Kambtibmas yang lebih tinggi sehingga perlu adanya giat antisipasi situasi di daerah Hukum Polres Tabanan agar tetap kondusif menjelang Pemilu 2024 sehingga pesta demokrasi dapat berjalan dengan tertib, aman, lancar dan damai.
Pemilu yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 adalah untuk memilih anggota Dpr, Dpd Dan Dprd Provinsi, Kabupaten/kota serta memilih Presiden dan Wakil Presiden. berbagai partai politik akan melakukan kegiatan menjelang pesta demokrasi dilaksanakan dan kemungkinan akan ada gejolak yang menimbulkan situasi kamtibmas kurang kondusif sehingga perlu adanya antisipasi situasi agar tetap kondusif dan masyarakat merasa nyaman dalam melaksanakan aktifitasnya sehari-hari serta aparat penyelenggara Pemilu 2024 dapat bekerja lebih fokus.
Agar terwujudnya situasi kamtibmas yang lebih aman dan kondusif pada setiap tahapan pemilu meliputi tahap kampanye, masa tenang, pemungutan suara dan penghitungan suara, penetapan hasil pemilu, pengucapan sumpah janji/pelantikan anggota Dpr, Dpd dan Dprd serta pelantikan Presiden Dan Wakil Presiden khususnya di Daerah Hukum Polres Tabanan, maka dipandang perlu untuk menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dengan didukung kegiatan penegakan hukum, humas dan banops, sehingga terwujud situasi kamtibmas yang kondusif di daerah hukum Polres Tabanan dengan sandi operasi “Mantap Brata Agung 2023-2024” selama 222 (dua ratus dua puluh dua) hari terhitung mulai tanggal 19 oktober 2023.
Sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata sebelum dan pada saat operasi Mantap Brata Agung 2023 – 2024 yang dapat mengganggu kamtibmas di Daerah Hukum Polres Tabanan.
Melalui penyelenggaraan latihan ini, diharapkan dalam pelaksanaan tugas di lapangan kepada personel yang terlibat operasi agar menjunjung tinggi HAM dan hindari tindakan Over Akting dan perilaku arogan yang dapat menimbulkan perasaan antipati masyarakat serta mempedomani cara bertindak yang telah dituangkan dalam rencana operasi sehingga target yang telah ditentukan dapat tercapai dengan maksimal.
Diakhir sambutannya Kapolres Tabanan menyampaikan Kepada peserta latihan agar mengikuti seluruh rangkaian pelatihan ini dengan serius dan bersungguh-sungguh sehingga nantinya saudara memiliki arah dan pedoman yang jelas dalam melaksanakan tugas, demikian juga kepada para instruktur saya minta agar betul-betul mengerahkan segala kemampuan dan keterampilan yang dimiliki untuk diberikan kepada para peserta sehingga hasil pelatihan ini akan memiliki Out Put dan Bobot yang seimbang.
Sedangkan Sambutan Komisioner KPU Kab. Tabanan, pada intinya menyampaikan
Terimakasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada kami, ijinkan kami memberikan materi terkait Pemilu 2024.
Karena Pemilu 2024 waktunya sudah dekat, diperlukan adanya sinergitas antara kami dari KPU dengan intansi terkait lainya agar pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Kemudian diberikan materi terkait pengetahuan dasar Pemilu, penyelenggara Pemilu, dan terkait tahapan-tahapan Pemilu 2024.
Adapun Potensi kecurangan dalam Pemilu 2024 ada 3 ( tiga ) yaitu Potensi Money politik, Potensi Ketidakadilan, Potensi Suap.
Sedangkan Data Pemilu di Kabupaten Tabanan adalah, 10 Kecamatan, 133 Desa, 372.372 Pemilih, 4 Dapil, 1.545 TPS, Dalam 1 TPS terdapat 5 Kotak Suara, meliputi untuk pemilihan, DPD, DPR RI, DPR PROV., DPR KAB. dan PRESIDEN, Sedangkan Bilik Suara ada 4 ( empat )
Sambutan Ketua Bawaslu Kab. Tabanan, pada intinya menyampaikan, Terima kasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada kami, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan materi terkait Indeks Kerawanan Pemilu 2024.
Tugas kami di Bawaslu melakukan pengawasan pelaksanaan Pemilu dan melaksanakan penindakan apabila ada pelanggaran pada pelaksanaan Pemilu.
Potensi kerawanan Pemilu 2024 kemungkinan hampir sama dengan Pemilu sebelumnya pada Tahun 2019, antara lain Kepala Desa mengkampanyekan peserta Pemilu, ASN Tidak netral dengan menyatakan dukungan kepada peserta Pemilu melalui medsos, Kampanye tidak dilengkapi dengan surat pemberitahuan kampanye kepada Kepolisian, Pemasangan alat peraga Kampanye (APK) tidak pada Zona, Kampanye dilakukan calon DPD dan DPR pada tempat dan waktu bersamaan
Sedangkan pelanggaran yang sudah terjadi pada Kampanye tahun 2020 antara lain Adanya dugaan Camat mendukung salah satu bakal calon Bupati, Adanya Kepala Dinas mendukung salah satu bakal calon Bupati, Adanya ASN tidak netral dengan keikutsertaanya mengantar Calon Bupati dan Wakil Bupati pada saat pendaftaran calon, Melakukan dukungan salah satu bakal calon Bupati lewat media sosial.
Upaya pencegahan dari Bawaslu antara lain, Melakukan himbauan kepada Partai Politik, calon anggota DPD, dan melakukan pencegahan lewat media sosial, Sosialisasi kepada masyarakat tentang Potensi maraknya kampanye negatif, black campaign, dan informasi bohong/hoax melalui media sosial.
Hasil pengukuran Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Kab. Tabanan termasuk dalam golongan Rawan Sedang.
Selanjutnya dilaksanakan pemaparan materi oleh masing-masing instruktur, setelah itu dilanjutkan dengan simulasi TFG
Selama kegiatan berlangsung dengan aman, tertib dan lancar. ( Mamat Arifin. )
( Humas Polres Tabanan )